Senin, 15 Mei 2017

Psikologi di Bangka: mengenal layanan psikologi (Part 2)

Pada Part 1 telah membahas perbedaan antara psikolog dan psikiater, selanjutnya part kedua ini kita akan membahas apa saja yang termasuk dalam layanan psikologi. Di Biro Psikologi Q-tha yang telah saya rintis bersama rekan-rekan lainnya, kami membuka berbagai layanan psikologi, diantaranya:

  • Layanan Psikotes (Tes Psikologi)
Layanan psikotes atau sering disebut dengan tes psikologi kami layani mulai dari yang bersifat individu (umum) contoh: Psikotes kemampuan anak, Psikotes bakat-minat, Psikotes persiapan dalam memasuki sekolah kejuruan (POLRI. TNI, STPDN, STIN, dll) atau pun Psikotes kesiapan kerja secara umum. 

Selain melayani psikotes individu ada pula psikotes klasikal (kelompok) yang meliputi Psikotes Industri mulai dari level non-staf hingga level manager) dan Psikotes Pendidikan yang meliputi penjurusan sekolah dan kesiapan masuk sekolah.

Dalam psikotes ini, cukup banyak aspek yang bisa diukur dan tentunya dengan menggunakan alat tes yang terstandarisasi. Adapun aspek yang dapat diukur dalam psikotes adalah kemampuan intelegensi (IQ), aspek kepribadian, bakat-minat, sikap kerja, kepemimpinan, gaya kerja dan lainnya.





  • Layanan Konsultasi
Berbagai layanan konsultasi psikologis, mulai dari konsultasi seputar kehidupan permasalahan keluarga, perkembangan anak, karir atau hal apa saja yang dapat dilakukan agar dapat membantu masyarakat luas dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
  • Layanan Psikoterapi
Psikoterapi sering juga disebut dengan terapi psikologi, layanan ini bertujuan untuk menangani atau mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan perasaan, perilaku dan jiwa terhadap anak-anak, remaja, dewasa dan lansia dengan berbagai pendekatan dalam psikologi.
  • Layanan Pelatihan
Pada layanan pelatihan Q-tha melayani jasa pelatihan/seminar atau workshop untuk individu ataupun kelompok di lingkup pendidikan, masyarakat umum dan perusahaan. Baik yang berhubungan dengan motivational training, kerjasama, komitmen, perkembangan remaja dan lainnya.



Demikian berbagai macam pelayanan yang biasa diberikan oleh layanan-layanan psikologi Khususnya pada Layanan Biro Psikologi Q-tha yang berada di Kep. Bangka Belitung.

Jika rekan-rekan ingin tahu lebih lanjut layanan psikologi Q-tha, silahkan menghubungi CP0852.6736.5647 atau 0852.6736.5647
FB: Psikologi Q-tha Bangka

Email: psikologi.qtha@gmail.com


Selanjutnya saya juga akan membahas tentang Legalitas Layanan Psikologi, ditunggu ya.. Next story...







Psikologi di Bangka: mengenal layanan psikologi (Part 1)

Praktik mandiri biro psikologi di bangka memang masih tergolong langka, selain pengetahuan masyarakat yang masih minim dengan keberadaan layanan psikologi dan juga kurang pahamnnya masyarakat akan kegunaan dari layanan psikologi tersebut.

Layanan psikologi sangat dibutuhkan di tiap daerahnya, karena dengan layanan tersebut dapat membatu masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sisi psikologis. Sebelum jauh menceritakan apa saja layanan psikologi yang bisa ditangani oleh para psikolog, ada baiknya kita pahami dulu apa saja perbedaan Psikiater dan Psikolog karena hampir kebanyakan masyarakat belum memahami hal tersebut.

Penjelasan yang paling mudah adalah Psikiater berhak memberikan obat sedangkan Psikolog tidak boleh memberikan obat. Dari latar belakang pendidikannya pun berbeda, Psikiater adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran (S. Ked) kemudian melanjutkan pendidikan profesi dokter dan selanjutnya pendidikan spesialis kedokteran jiwa (Sp. Kj) sedangkan Psikolog adalah sarjana psikologi yang telah menyelesaikan strata satu (S.Psi) dan kemudian melanjutkan program profesi sebagai psikolog (beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi Double Degree yaitu menjadi Magister Profesi Psikologi).

Dimana psikolog dan psikiater sama-sama mendalami keilmuan jiwa dan semua yang berhubungan dengan perkembangan manusia. Pelaksanaannya psikolog bisa bekerja sama dengan psikiater, dalam hal ini psikolog dapat mereferensikan kliennya untuk berkonsultasi pada psikiater atau para ahli lainnya bila dirasa perlu ada tindak lanjut lainnya.