Psikologi di Bangka: mengenal layanan psikologi (Part 2)

Pada Part 1 telah membahas perbedaan antara psikolog dan psikiater, selanjutnya part kedua ini kita akan membahas apa saja yang termasuk dalam layanan psikologi. Di Biro Psikologi Q-tha yang telah saya rintis bersama rekan-rekan lainnya, kami membuka berbagai layanan psikologi, diantaranya:

• Layanan Psikotes (Tes Psikologi)

Layanan psikotes atau sering disebut dengan tes psikologi kami layani mulai dari yang bersifat individu (umum) contoh: Psikotes kemampuan anak, Psikotes bakat-minat, Psikotes persiapan dalam memasuki sekolah kejuruan (POLRI. TNI, STPDN, STIN, dll) atau pun Psikotes kesiapan kerja secara umum. 

Selain melayani psikotes individu ada pula psikotes klasikal (kelompok) yang meliputi Psikotes Industri mulai dari level non-staf hingga level manager) dan Psikotes Pendidikan yang meliputi penjurusan sekolah dan kesiapan masuk sekolah.

Dalam psikotes ini, cukup banyak aspek yang bisa diukur dan tentunya dengan menggunakan alat tes yang terstandarisasi. Adapun aspek yang dapat diukur dalam psikotes adalah kemampuan intelegensi (IQ), aspek kepribadian, bakat-minat, sikap kerja, kepemimpinan, gaya kerja dan lainnya.

• Layanan Konsultasi

Berbagai layanan konsultasi psikologis, mulai dari konsultasi seputar kehidupan permasalahan keluarga, perkembangan anak, karir atau hal apa saja yang dapat dilakukan agar dapat membantu masyarakat luas dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.

• Layanan Psikoterapi

Psikoterapi sering juga disebut dengan terapi psikologi, layanan ini bertujuan untuk menangani atau mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan perasaan, perilaku dan jiwa terhadap anak-anak, remaja, dewasa dan lansia dengan berbagai pendekatan dalam psikologi.

• Layanan Pelatihan

Pada layanan pelatihan Q-tha melayani jasa pelatihan/seminar atau workshop untuk individu ataupun kelompok di lingkup pendidikan, masyarakat umum dan perusahaan. Baik yang berhubungan dengan motivational training, kerjasama, komitmen, perkembangan remaja dan lainnya.

Demikian berbagai macam pelayanan yang biasa diberikan oleh layanan-layanan psikologi Khususnya pada Layanan Biro Psikologi Q-tha yang berada di Kep. Bangka Belitung.

Jika rekan-rekan ingin tahu lebih lanjut layanan psikologi Q-tha, silahkan menghubungi CP; 0852.6736.5647 atau 0852.6736.5647
FB: Psikologi Q-tha Bangka
Email: psikologi.qtha@gmail.com


Selanjutnya saya juga akan membahas tentang Legalitas Layanan Psikologi, ditunggu ya.. Next story...

Psikologi di Bangka: mengenal layanan psikologi (Part 1)

Praktik mandiri biro psikologi di bangka memang masih tergolong langka, selain pengetahuan masyarakat yang masih minim dengan keberadaan layanan psikologi dan juga kurang pahamnnya masyarakat akan kegunaan dari layanan psikologi tersebut.

Layanan psikologi sangat dibutuhkan di tiap daerahnya, karena dengan layanan tersebut dapat membatu masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sisi psikologis. Sebelum jauh menceritakan apa saja layanan psikologi yang bisa ditangani oleh para psikolog, ada baiknya kita pahami dulu apa saja perbedaan Psikiater dan Psikolog karena hampir kebanyakan masyarakat belum memahami hal tersebut.

Penjelasan yang paling mudah adalah Psikiater berhak memberikan obat sedangkan Psikolog tidak boleh memberikan obat. Dari latar belakang pendidikannya pun berbeda, Psikiater adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana kedokteran (S. Ked) kemudian melanjutkan pendidikan profesi dokter dan selanjutnya pendidikan spesialis kedokteran jiwa (Sp. Kj) sedangkan Psikolog adalah sarjana psikologi yang telah menyelesaikan strata satu (S.Psi) dan kemudian melanjutkan program profesi sebagai psikolog (beberapa tahun belakangan ini sudah menjadi Double Degree yaitu menjadi Magister Profesi Psikologi).

Dimana psikolog dan psikiater sama-sama mendalami keilmuan jiwa dan semua yang berhubungan dengan perkembangan manusia. Pelaksanaannya psikolog bisa bekerja sama dengan psikiater, dalam hal ini psikolog dapat mereferensikan kliennya untuk berkonsultasi pada psikiater atau para ahli lainnya bila dirasa perlu ada tindak lanjut lainnya.

Beberapa Kegiatan Q-tha di bulan mei

Memasuki bulan mei, banyak anak-anak TK yang membutuhkan layanan Q-tha untuk surat rekomendasi psikolog. Untuk apa??seberapa perlukah surat itu??. Muncul banyak pertanyaan dr orangtua terutama yg memiliki anak telah bersekolah TK selama 2 tahun.
Apakah anak sudah siap untuk duduk dibangku sekolah?apa yang dinilai? Anak mampu menyebut huruf?angka?bisa berhitung?menulis??apakah hal diatas yg perlu dimiliki anak-anak utk bisa duduk dibangku SD??. Bukan..bukan hal diatas yg menjadi point utama..melainkan kesiapan2 lainnya yg HARUS dilihat. Terutama sdh siap kah anak memiliki motivasi utk sekolah dasar, dimana anak dituntut untuk mampu duduk lama dan menyimak pelajaran yg diberikan ibu guru. Tidak ada lg tangisan didlm kelas, tidak ada lg yg berlari-lari didlm kelas, tidak ada lg yg mengompol dan lain sebagainya. Hal ini terkadang tidak terlalu dipikirkan oleh orangtua, sehingga terkadang karena gengsinya orangtua, anak dipaksakan untuk bisa masuk SD padahal kesiapan diri anak belumlah matang.
Oleh karena itu di dua bulan terakhir ini banyak sekolah yg menghubungi Q-tha  dan memfasilitasi orangtua agar tidak perlu repot serta bingung harus kemana agar bisa mendapatkan surat rekomendasi dr psikolog. Salah satu kegiatan kami di TK Stania Koba

Banyak aspek yang Q-tha gali dari potensi anak agar anak bisa dikatakan siap menghadapi dunia Sekolah Dasar.

Semoga ini bermanfaat bagi Q-tha semua.

Masih Seputar Layanan Psikologi di Bangka

Selamat pagi..

Alhamdulillah, setelah sekian lama vakum dari blog akhirnya hari ini bisa kembali aktif corat coret di blog kesayangan. Banyak cerita yang terlewatkan dari dua tahun belakangan ini. Diawali dengan pengunduran diriku dari salah satu Instansi Rumah Sakit di Sungailiat di awal tahun 2015, dengan Bismillah akhirnya aku memutuskan untuk resign dan selanjutnya kegiatan hari-hariku banyak berada di Palembang (kota kelahiran tercinta). 

Dua bulan berlalu setelah resign, Lembaga Psikologi yang telah kurintis dan sempat mati suri akhirnya aku bangkitkan kembali. Setelah sempat bekerja sama dengan rekan psikologi di Klinik Dokter Praktek yang berada di Sungailiat, akhirnya kuputuskan untuk merintis sendiri lembaga psikologi itu, tentunya dengan nama baru yaitu Q-tha Psychology. Alhamdulillah dengan niat yang baik Q-tha Psychology bisa berjalan lancar, semakin hari, semakin banyak orang-orang dan perusahaan yang ingin bekerja sama dan menggunakan jasa psikologi dari Q-tha Psychology.

Banyak perusahaan dari Pulau Jawa terutama Jakarta yang kesulitan untuk mencari jasa layanan psikologi di Bangka, ada beberapa yang menemukan artikel lawasku dan akhirnya mereka ingin bekerja sama dengan Q-tha Psychology tetapi ada juga yang tidak menemukannya yang akhirnya mereka harus mengirimkan kandidat mereka keluar kota bahkan mendatangkan layanan psikologi dari luar kota yang tentunya akan memakan budget yang lebih besar.

Oleh karenanya jika rekan-rekan butuh jasa layanan kami silahkan menghubungi kami di 0856.0901.1658 atau bisa via email psikologi.qtha@gmail.com. Terima kasih.

Psikologi di Bangka

Biro Psikologi di Bangka yang saya ketahui belum terlalu banyak bahkan hampir tidak ada Sebuah Biro Psikologi yang berdiri sendiri dan mendapatkan izin praktek dari HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia).
Memang di Bangka sendiri belum banyak masyarakat yang tahu kegunaan psikologi itu untuk apa?, apa beda psikolog dan psikiater?, siapa saja yang harus mendapatkan pertolongan dari psikolog? dan lain sebagainya.

Tahun 2011, saya menjadi penduduk di Kepulauan BaBel tepatnya di Kabupaten Bangka yaitu Sungailiat. Berawal dari saya harus melanjutkan pekerjaan saya yang sebelumnya di Palembang saya bekerja di salah satu Biro Psikologi yang cukup ternama disana, banyak pengalaman yang telah saya dapat dari pekerjaan saya tersebut. Saat memutuskan untuk pindah ke Bangka, pikiran saya yang paling utama apakah ada Biro Psikologi di Pulau ini?? dimana nanti saya harus bekerja lagi??

Dengan dukungan suami, pertama kali kami mengajukan diri untuk bekerja di salah satu Rumah Sakit tetapi ternyata amat sulit karena banyak prosedur yang harus dilewati. Kami mencari-cari lagi dan akhirnya kami menemukan Layanan Psikologi di Klinik Dua Miliar. Saya bertemu dengan dokter pemilik klinik tersebut, dan saya diminta untuk bertemu dengan penanggung jawab di bagian layanan psikologi tersebut. Singkat cerita akhirnya saya bertemu dengan seorang wanita yang sudah cukup dewasa, didalam benak saya ia adalah seorang psikolog tapi ternyata setelah kami berkenalan ia hanya lulusan sarjana psikologi dan selama ini ia menjalankan layanan psikologi tersebut bekerja sama dengan rekannya seorang Psikolog dari Surabaya, setiap hasil tes harus dikirimkan, diinterpretasi dan ditandatangani oleh rekannya yang berada di Surabaya. Ribet sekali kan. 

Nantikan cerita selanjutya untuk Psikologi di Bangka. Thanks.